Friday, July 20, 2012

Kerasnya Hati yang Menopang

Karena sesungguhnya langit kelabu tak pernah datang menghampiri mereka yang tak pernah peduli akan rasa, akan emosi jiwa yang seharusnya meluap-luap namun dapat lenyap begitu saja, atau bahkan mungkin tak pernah menampakkan diri. Langit kelabu enggan menyapa mereka yang terus berlari walau puluhan luka meninggalkan goresan tajam di permukaan kulit, yang melupakan apa itu rasa sakit. Katanya, mati rasa.

Sebab setiap insan yang bertanya-tanya mengapa dunia hanya memilih orang-orang tertentu untuk menikmati surga, terlalu bersusah payah mencari kebahagiaan yang sesungguhnya. Mereka yang mempertanyakan syarat hidup kekal begitu repot mencari jalan keluar dari dosa dan nafsu akan gemerlap duniawi. Mereka yang ingin melarikan diri dari siksaan neraka tak pernah lelah beribadah sambil berurai air mata, menyebut nama Tuhan mereka dengan nada pasrah dan memelas.

Di sisi lain, mereka yang berjalan santai di tepi pantai, tak peduli kapan senja datang menjemput kebahagiaan mereka yang begitu nyata dalam hidup.

Tak pernah diri ini berpikir bagaimana cara menempuh jalan yang tak lurus dan tak berbelok ini.

No comments:

Post a Comment